Langsung ke konten utama

Interaksi Object pada Unity

Pada dokumentasi kali ini akan membahas terkait GameObject, di mana GameObject yang dimaksud di sini adalah sebuah perwujudan benda/alat  pada tools Unity yang berfungsi sebagai bahan dasar dalam pengembangan aplikasi(game).  GameObject yang dipakai dalam dokumentasi ini adalah 3D Object, diantaranya ada objek 3 (tiga) dimensi berupa: Cube (Kotak), Sphere (Bola), Capsule dan lainya.
      1.     Membuat /Menambahkan Object
      Ada 2 (dua) cara untuk membuat/menambahkan sebuah GameObject, yaitu:
a)      Klik (kiri) pada Menu GameObject à 3D Object à (Game Object yang diinginkan [dalam hal ini adalah Objek 3D dari Cube])
 
b)      Klik(kiri) pada scene(dalam hal ini adalah Interaksi Object) à 3D Object à (Game Object yang diinginkan [dalam hal ini adalah Objek 3D dari Cube])
 
      Jika berhasil maka akan memunculkan sebuah game objek 3(tiga) dimensi berbentuk sebuah               kotak seperti berikut:
 
      2.     Manipulasi Object
      Beberapa manipulasi yang dilakukan diantaranya: memberi nama pada object, mengatur posisi ,         membuat tag, menggunakan tag untuk object tertentu, dan lainya.
a)      Memberi nama pada object
Object dapat diubah namanya (agar mudah dimengerti/dipahami) dengan cara: memilih Object pada jendela Hierarchy (sebelah kiri) lalu mengubahnya (nama) pada jendela Inspector (sebelah kanan).
 
Dalam kasus ini Object yang diubah(namanya) adalah object ‘Cube’ / kotak yang sebelumnya telah dibuat (semula Cube menjadi Kubus1)
b)      Menggandakan object
Menggandakan / duplicate adalah alternatif yang digunakan untuk memperbanyak object dengan bentuk serupa. Karena pada kasus ini ingin membuat object ‘Cube’ yang sama menjadi 2(dua) buah jadi duplicate merupakan cara yang cocok untuk digunakan. Duplicate dapat dilakukan dengan cara Klik(kiri) pada object yang ingin diduplicate à Duplicate
 
Jika berhasil, kurang lebih hasilnya akan menjadi seperti gambar di bawah (pada kasus dibawah object yang diduplicate diubah namanya menjadi ‘Kotak2’)
 
c)      Mengatur posisi object
Object telah terbentuk (dari proses sebelumnya) namun pada posisi (koordinat X, Y, Z) yang sama (dapat dilihat pada jendela ‘Scene’), kondisi ini menyebabkan object Kotak1 dan object Kotak2 saling bertindihan. Untuk mengubahnya dapat dengan cara drag panah warna biru untuk pergeseran posisi z, warna merah untuk posisi x, dan warna hijau untuk posisi y (dapat langsung dipraktikkan pada layar jendela ‘Scene’)
 
Sebelum melanjutkan, cobalah untuk membuat 4 (empat) object yang sama (cube/kotak) lalu namai secara berurutan dan aturlah posisinya sehingga menjadi seperti berikut:
 
d)      Membuat tag untuk object
Caranya adalah pilihlah satu object (dari keempat object yang ada) lalu pilih pilihan ‘Add Tag’ pada dropdown di jendela Inspector  (pada kasus ini object yang dipilih adalah object Kubus4)
 
Setelah itu Klik (kiri) + à isi nama tag (dalam kasus ini nama tag barnya adalah ‘Kotak1’) à Save
 
Sampai tahap ini tag telah berhasil dibuat, namun belum digunakan pada object manapun.
e)      Menggunakan tag untuk object
Cara menggunakanya adalah dengan satu object (dari keempat object yang ada) lalu pilih pilihan ‘Kotak1’(Kotak1 adalah nama tag yang dibuat pada proses sebelumnya) pada dropdown di jendela Inspector  (pada kasus ini object yang dipilih adalah object Kubus4)
 
Sehingga menjadi sebagai berikut
 
Dengan ini tag yang pada tahap sebelumnya telah dibuat sekarang telah digunakan pada object Kubus4.
f)       Mengubah proyeksi objek MainCamera
Dalam hal ini proyeksi yang akan diubah semula ‘Perspective’ menjadi ‘Orthographic’.
·         Perspective : ini sama seperti dalam kehidupan kita, misalnya kamera atau mata kita yang melihat alam ini, arah pandang kamera menyebar, sehingga semakin jauh benda terlihat semakin mengecil.
·         Orthographic : ini sama seperti gambar blueprint, sketsa gambar arsitektur (yang bukan 3D), scanner, dll. Arah pandang kamera lurus dan paralel, sehingga semakin jauh benda tetap terlihat sama seperti yang dekat.
Dengan cara klik (kiri) pada objek MainCamera à pilih pilihan ‘Orthographic’  pada dropdown di jendela Inspector
 
Setelah itu atur sizenya menjadi 2 (dapat disesuaikan)
 
g)      Menggerakkan object dari sebuah file script
·         Langkah 1 : membuat sebuah file script (C# Script) [lebih lanjut di Berkenalan dengan Unity 2017.4.11f1], kemudian tuliskan kode sebagai berikut:
 
(Penjelasan program ada pada langkah terakhir atau ketiga)
·         Langkah 2 : Menggunakan file script pada object
 
Pada kasus ini file script digunakan pada object ‘Kubus2’ (dapat disesuaikan)
·         Langkah 3 : Menguji kode program
Pada jendela inspector (game object ‘Kubus2’) lakukan peintah pengujian (secara bertahap) sebagai berikut:
o  Berikan tanda centang  ‘Cube 1’. Maka Kubus2 kan berputar, perintah yang dijalankan pada program adalah perintah pada baris 19, yaitu menjalankan object yang  menggunakan memiliki file script (dalam kasus ini object yang menggunakan file script adalah object Kubus2)
 

o  Berikan tanda centang  ‘Cube 2’. Maka Kubus3 kan berputar, perintah yang dijalankan pada program adalah perintah pada baris 22, yaitu menjalankan object yang  memiliki nama yang sama dengan nilai/value dari variabel PilihKubus (dalam kasus ini value dari PilihKubus = ‘Kubus3’)
 

o  Berikan tanda centang  ‘Cube 3’. Maka Kubus4 kan berputar, perintah yang dijalankan pada program adalah perintah pada baris 25, yaitu menjalankan object yang  memiliki tag yang sama dengan nilai/value dari variabel PilihTag (dalam kasus ini value dari PilihTag = ‘Kotak1’ dan tag ‘Kotak1’ digunakan pada object ‘Kubus4’)
 

o Berikan tanda centang  ‘Cube 4’. Maka Kubus1 kan berputar, perintah yang dijalankan pada program adalah perintah pada baris 28, yaitu menjalankan object yang  dipilih oleh variabel  PilihObject (dalam kasus ini value dari PilihObject = ‘Kubus1’)
 

Demikian pada dokumentasi kali ini. Terima kasih~



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Film Biografi Terbaik

Film Biografi adalah sebuah film yang mendramatisasikan kehidupan orang atau tokoh dalam kehidupan nyata. Film-film semacam itu menampilkan kehidupan dari seorang tokoh sejarah dan menggunakan nama asli dari karakter utama. Pada dasanya, Film Biografi menceritakan tentang kejadian-kejadian yang dialami sang Tokoh dalam hidupnya, biasanya kehidupan sang tokoh dijelaskan secara lengkap sejak kecil sampai tua, bahkan beberapa film menjelaskan hingga sang tokoh meninggal dunia. Berikut Film Biografi Terbaik versi saya. 1.  The Imitation Game (2014) The Imitation Game adalah film cerita seru sejarah Britania Raya tahun 2014 mengenai Alan Turing, seorang matematikawan, logikawan, kriptoanalis, dan ilmuwan komputer Inggris, tokoh yang berperan penting dalam membajak kode Enigma Jerman Nazi yang membantu Sekutu memenangkan Perang Dunia II, ia kemudian dituntut secara pidana karena mengaku sebagai homoseksual. Film disutradarai oleh Morten Tyldum, dengan skenario d...

Komputer Ada Disemua Tempat

Komputer adalah sebuah alat yang dapat membantu meringankan ataupun  menggantikan  perkerjaan manusia. Istilah komputer berasal dari bahasa latin “ Computare ” yang berarti “ Menghitung ”. Tetapi seiring perkembangan zaman, komputer tidak lagi hanya sebagai alat untuk menghitung. Tetapi digunakan diberbagai aspek kehidupan diantaranya : 1. Aspek pendidikan Misalnya penggunaan sistem E-learning dalam proses pembelajaran, adanya kelas-kelas/kursus secara online sampai pelaksaan ujian/tes berbasis komputer. 2.  Aspek transportasi Pada aspek ini contohnya adalah lampu lalu lintas, sistem GPS ( Global Positioning System ), penggunaan E-toll pada gerbang tol hingga sistem  auto pilot  di pesawat. 3.  Aspek kesehatan Pernahkah kamu melihat hasil dari  sinar-X  ? itu merupakan salah satu manfaat dari pemanfaatan komputer diaspek kesehatan, contoh lainya adalah MRI ( Magnetic Resonance Imaging)  yang digunakn untu...

K3 Dalam Menggunakan Komputer

Keselamatan Kesehatan Kerja atau yang biasa disebut dengan K3 adalah upaya perlindungan yang ditunjukan agar tenaga kerja (pekerja) dan orang lain di tempat kerja atau perusahaan selalu dalam keadaan selamat dan sehat, serta agar setiap produksi dapat digunakan secara aman dan efisien (Kepmenaker Nomor. 463/MEN/1993). Pada hal ini saya akan sedikit mengulas mengenai dampak penggunaan komputer dalam bidang Kesehatan. Penggunaan komputer dalam proses kerja mempunyai banyak dampak positif, namun penggunaan komputer juga memiliki dampak negatif yang banyak pula (tergantung dengan pola tenaga kerja dalam berkerja sehari-hari) khususnya dalam bidang kesehatan.              ·         Dampak Positif 1.     Ditemukanya peralatan kedokteran canggih seperti pengukur tensi darah digital dan sinar-X. 2.     Alat pengganti organ tubuh manusia yang telah rusak misalnya mata buatan, ginjal...