Pada kesempatan kali ini akan memperkenalkan tentang terrain, terrain atau dalam bahasa Indonesia kita biasa menyebutnya dengan medan/daerah pada unity biasa digunakan sebagai sarana untuk membatasi area/ruang lingkup pada game. Terrain ini dapat diatur sedemikian rupa sehingga dapat menyerupai medan/daerah pada dunia nyata(misal: dapat digunakan untuk membuat dataran tinggi/rendah, gurun, hutan, dan lainya).
Untuk membuat terrain pada Unity kita dapat dengan cara klik menu GameObject à 3D Object à Terrain. Namun sebelum itu, pada kesempatan kali ini saya akan menggunakan asset/resources milik orang lain yang dimuat dalam Unity Asset Store (https://assetstore.unity.com/). Hal ini dapat memudahkan kita dalam mendekorasi/mendesain sebuah game tanpa membuat semuanya dari nol (0).
(Tampilan Unity Asset Store pada browser)
Asset Store ini juga dapat diakses dalam program Unity dengan cara menekan Ctrl+9 atau Window à Asset Store.
(Tampilan Unity Asset Store dalam program Unity)
Kali ini karena topiknya adalah Terrain, di sini saya menggunakan sebuah asset gratis World Builder yang dapat ditelusuri dengan cara sebagai berikut
World Builder ini merupakan asset gratis yang ada pada Unity Asset Store, didalamnya terdapat beberapa bahan-bahan yang dapat digunakan untuk mempermudah mendesain sebuah terrain pada game seperti: material pohon, rumput, tekstur tanah, tekstur rumput, dan lainya.
Karena sebelumnya saya telah mengunduh asset tersebut (World Builder) maka sekarang saya dapat langsung import ke dalam game, jika belum pernah mengunduh asset tersebut silakan download pada jendela yang sama. Pad jendela import saya hanya menggunakan bahan-bahan dalam folder Resources, maka dari itu saya hanya menchecklist folder Resources dan un-check selainya (hal ini dapat mempercepat proses import asset, karena semakin sedikit asset yang diimport maka proses akan semakin cepat).
(Tampilan setelah asset berhasil diimport)
Sekarang, mari membuat terrain dengan cara klik menu GameObject à 3D Object à Terrain.
(Tampilan terrain)
Sekarang meri mendesain terrain, pertama yang saya lakukan adalah membuat tekstur tanah menggunakan bahan yang diperoleh dari asset(World Builder) dengan cara:
(Tampilan terrain dengan asset tekstur Good Dirt)
Selanjutnya adalah menambahkan tekstur dataran tinggi/rendah pada terrain dengan cara:
Membuat tekstur dataran tinggi dapat langsung klik (kiri) pada jendela scene, untuk membuat tekstur dataran rendah dapat menekan shift dan klik (kiri) pada jendela scene. Brush Size dan Opacity pada jendela Inspector berfungsi untuk mengatur tekstur dataran tinggi/rendah.
Pada tahap ini, dapat dilihat, sudah mulai menyerupai perbukitan, namun hanya ada 1 (satu) tekstur. Untuk menambahkan tekstur tanah, dapat dengan Create New Layer, dan lakukan cara yang sama seperti membuat tekstur dataran tinggi/rendah.
(Tampilan terrain dengan asset tekstur Good Dirt & Grass pada bukit)
Terakhir adalah menambahkan material pendukung seperti pohon atau rumput. Untuk menambahkanya dapat dengan cara sebagai berikut:
(Tampilan terrain dengan asset big tree)
Menambahkan Menambahkan pohon tersebut dapat langsung klik (kiri) pada jendela scene, untuk menghapus phon dapat dengan menekan shift dan klik (kiri) pada jendela scene. Brush Size dan Tree Desity pada jendela Inspector berfungsi untuk mengatur menyebaran tree pada area yang ditentukan.
Hasil Medan Perbukitan dengan asset World Builder:
Demikian dokumentasi kali ini, Terima Kasih~
Komentar
Posting Komentar