Langsung ke konten utama

Mengenal Array, Class dan Looping di Unity


Sebelum masuk ke materi sekarang “Mengenal Array, Class dan Looping di Unity”, pertama-tama buatlah dua(2) buah folder bernama “Scenes” dan “Scripts” seperti yang pernah dilakukan pada materi “Berkenalan dengan Unity2017.4.11f1” sehingga (sewaktu-waktu membuat projek skala besar) file-filenya dapat tersusun lebih rapih lagi.
      1.      Array 1 Dimensi di Unity
a.      Membuat file script (C# Script) dan diberi nama “BelajarArray” (nama file dapat disesuaikan dengan keinginan masing-masing)
                                                              i.      Klik kanan pada area kosong dalam folder “Script”
                                                            ii.      Pilih “Create”
                                                          iii.      Pilih “C# Script”
(Tampilan file C# Script setelah selesai dibuat & diberi nama)
b.      Double Click / klik dua (2) kali pada file tersebut (file BelajarArray), maka akan terbuka jendela editor seperti berikut:
(Jendela editor yang terbuka pada kasus ini adalah Notepad++, default jendela editor pada Unity adalah MonoDevelop)
c.       Mengubah isi file “BelajarArray” menjadi:
                                                              i.      Baris 8,9,10,11 dan 13 merupakan contoh deklarasi variabel dalam bahasa C# (C Sharp), variabel yang digunakan antara lain: integer, float, double, dan string.
                                                            ii.      Baris 18, 23, 28 dan 33 merupakan proses inisialisasi variabel dengan string kosong(“”).
                                                          iii.      Perintah dalam fungsi Start (baris 16 – 38) merupakan perintah untuk mengisi nilai variabel teks1, teks2, teks3 dan teks4 dengan menggunakan looping(for).
                                                           iv.      Perintah dalam fungsi OnGUI (baris 45 – 52) merupakan perintah untuk mencetak nilai variabel teks1, teks2, teks3 dan teks4 berdasarkan isi array kedalam tampilan “Game”.
d.      Menggunakan file “BelajarArray” pada game
                                                              i.      Sebelum men-drag & drop file “BelajarArray” kedalam GameObject, pastikan file “BelajarArray” tidak mempunyai error (dapat dilihat dalam jendela Console [nomor 1])
                                                            ii.      Setelah dipastikan tidak ada error, drag&drop file “BelajarArray” kedalam GameObject (dalam kasus ini adalah MainCamera)
e.      Mengisi array di Menu Inspector pada GameObject MainCamera
                                                              i.      Klik pada GameObject Main Camera pada jendela “Hierarchy”
                                                            ii.      Pilih menu “Inspector” dan pastikan di sana terdapat file “BelajarArray”
                                                          iii.      Variabel ‘size’ dalam file “BelajarArray” (pada menu Inspector) menyatakan panjang sebuah array
                                                           iv.      Variabel ‘Element 0/1/2/…’ dalam file “BelajarArray” (pada menu Inspector) menyatakan isi dari masing-masing element pada array
f.        Sampai pada tahap ini coba untuk menjalankan game dengan menekan tombol start
(Tampilan pada jendela Game saat game berhasil dijalankan, output mungkin berubah sesuai dengan inputan/ isi array  pada menu Inspector)
      2.      Array Class di Unity
a.      Membuat file script (C# Script) dan diberi nama “BelajarArrayClass” (nama file dapat disesuaikan dengan keinginan masing-masing)
(Tampilan file “BelajarArrayClass”)
b.      Ubahlah file “BelajarArrayClass” yang baru dibuat dengan kode sebagai berikut:

                                                              i.      Baris 8 – 11 merupakan perintah untuk membuat class baru dengan nama ‘Kelas’
                                                            ii.      Baris 14 – 15 merupakan deklarasi variabel dalam bahasa C# (C Sharp)
                                                          iii.      Baris 20 merupakan proses inisialisasi variabel dengan string kosong(“”).
                                                           iv.      Perintah dalam fungsi Start (baris 21 – 23) merupakan perintah untuk mengisi nilai variabel teks dengan menggunakan looping(for).
                                                             v.      Perintah dalam fungsi OnGUI (baris 31 – 36) merupakan perintah untuk mencetak nilai variabel teks berdasarkan isi array kedalam tampilan “Game”.
c.       Menggunakan file “BelajarArrayClass” pada game
                                                              i.      Sebelum men-drag & drop file “BelajarArrayClass” kedalam GameObject, pastikan file “BelajarArrayClass” tidak mempunyai error (dapat dilihat dalam jendela Console)
                                                            ii.      Setelah dipastikan tidak ada error, drag&drop file “BelajarArrayClass” kedalam GameObject (dalam kasus ini adalah MainCamera)
d.      Mengisi array di Menu Inspector pada GameObject MainCamera
                                                              i.      Klik pada GameObject Main Camera pada jendela “Hierarchy”
                                                            ii.      Pilih menu “Inspector” dan pastikan di sana terdapat file “BelajarArrayClass”
                                                          iii.      Unchecklist (hilangkan tanda “checked”) pada file “BelajarArray” (karena file yang akan diuji saat ini adalah file “BelajarArrayClass”
                                                           iv.      Variabel ‘size’ dalam file “BelajarArrayClass” (pada menu Inspector) menyatakan panjang sebuah array
                                                             v.      Variabel ‘Element 0/1/2/…’ dalam file “BelajarArrayClass” (pada menu Inspector) menyatakan isi dari masing-masing element pada array
                                                           vi.      Variabel ‘Index’ dan ‘Isi Array’ merupakan variabel yang berada pada class ‘Kelas’ yang dibuat dalam file “BelajarArrayClass”
e.      Menjalankan game
(Tampilan pada jendela Game saat game berhasil dijalankan, output mungkin berubah sesuai dengan inputan/ isi array  pada menu Inspector)
      3.      Mengulangi (Loop) fungsi di Unity
a.      Membuat file script (C# Script) dan diberi nama “BelajarFungsiLooping” (nama file dapat disesuaikan dengan keinginan masing-masing)
(Tampilan file “BelajarFungsiLooping”)
b.      Ubahlah file “BelajarFungsiLooping” yang baru dibuat dengan kode sebagai berikut:
                                                              i.      Baris 7  merupakan deklarasi dan inisialisasi variabel dalam bahasa C# (C Sharp)
                                                            ii.      Perintah dalam fungsi Start (baris 11) merupakan perintah untuk memanggil fungsi bernama “Hitung” dengan interval waktu sebanyak 2 detik dan dimulai saat detik pertama (detik ke-1) pada saat game dimulai
                                                          iii.      Fungsi Hitung digunakan untuk menambahkan nilai (value) dari variabel ‘hitungMaju’ sebanyak +1.
                                                           iv.      Perintah dalam fungsi OnGUI (baris 23 – 27) merupakan perintah untuk mencetak nilai variabel teks berdasarkan isi array kedalam tampilan “Game”.
c.       Menggunakan file “BelajarFungsiLooping” pada game
                                                              i.      Sebelum men-drag & drop file “BelajarFungsiLooping” kedalam GameObject, pastikan file “BelajarFungsiLooping” tidak mempunyai error (dapat dilihat dalam jendela Console)
                                                            ii.      Setelah dipastikan tidak ada error, drag&drop file “BelajarFungsiLooping” kedalam GameObject (dalam kasus ini adalah MainCamera)
d.      Mengecek file “BelajarFungsiLooping” pada menu Inspector
                                                              i.      Klik pada GameObject Main Camera pada jendela “Hierarchy”
                                                            ii.      Pilih menu “Inspector” dan pastikan di sana terdapat file “BelajarFungsiLooping”
                                                          iii.      Unchecklist (hilangkan tanda “checked”) pada file “BelajarArray” dan “BelajarArrayClass” (karena file yang akan diuji saat ini adalah file “BelajarFungsiLooping”
                                                           iv.                 
e.      Menjalankan game
(Tampilan pada jendela Game saat game berhasil dijalankan, output (angka) akan berubah setiap 2 detik)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Film Biografi Terbaik

Film Biografi adalah sebuah film yang mendramatisasikan kehidupan orang atau tokoh dalam kehidupan nyata. Film-film semacam itu menampilkan kehidupan dari seorang tokoh sejarah dan menggunakan nama asli dari karakter utama. Pada dasanya, Film Biografi menceritakan tentang kejadian-kejadian yang dialami sang Tokoh dalam hidupnya, biasanya kehidupan sang tokoh dijelaskan secara lengkap sejak kecil sampai tua, bahkan beberapa film menjelaskan hingga sang tokoh meninggal dunia. Berikut Film Biografi Terbaik versi saya. 1.  The Imitation Game (2014) The Imitation Game adalah film cerita seru sejarah Britania Raya tahun 2014 mengenai Alan Turing, seorang matematikawan, logikawan, kriptoanalis, dan ilmuwan komputer Inggris, tokoh yang berperan penting dalam membajak kode Enigma Jerman Nazi yang membantu Sekutu memenangkan Perang Dunia II, ia kemudian dituntut secara pidana karena mengaku sebagai homoseksual. Film disutradarai oleh Morten Tyldum, dengan skenario d...

Komputer Ada Disemua Tempat

Komputer adalah sebuah alat yang dapat membantu meringankan ataupun  menggantikan  perkerjaan manusia. Istilah komputer berasal dari bahasa latin “ Computare ” yang berarti “ Menghitung ”. Tetapi seiring perkembangan zaman, komputer tidak lagi hanya sebagai alat untuk menghitung. Tetapi digunakan diberbagai aspek kehidupan diantaranya : 1. Aspek pendidikan Misalnya penggunaan sistem E-learning dalam proses pembelajaran, adanya kelas-kelas/kursus secara online sampai pelaksaan ujian/tes berbasis komputer. 2.  Aspek transportasi Pada aspek ini contohnya adalah lampu lalu lintas, sistem GPS ( Global Positioning System ), penggunaan E-toll pada gerbang tol hingga sistem  auto pilot  di pesawat. 3.  Aspek kesehatan Pernahkah kamu melihat hasil dari  sinar-X  ? itu merupakan salah satu manfaat dari pemanfaatan komputer diaspek kesehatan, contoh lainya adalah MRI ( Magnetic Resonance Imaging)  yang digunakn untu...

K3 Dalam Menggunakan Komputer

Keselamatan Kesehatan Kerja atau yang biasa disebut dengan K3 adalah upaya perlindungan yang ditunjukan agar tenaga kerja (pekerja) dan orang lain di tempat kerja atau perusahaan selalu dalam keadaan selamat dan sehat, serta agar setiap produksi dapat digunakan secara aman dan efisien (Kepmenaker Nomor. 463/MEN/1993). Pada hal ini saya akan sedikit mengulas mengenai dampak penggunaan komputer dalam bidang Kesehatan. Penggunaan komputer dalam proses kerja mempunyai banyak dampak positif, namun penggunaan komputer juga memiliki dampak negatif yang banyak pula (tergantung dengan pola tenaga kerja dalam berkerja sehari-hari) khususnya dalam bidang kesehatan.              ·         Dampak Positif 1.     Ditemukanya peralatan kedokteran canggih seperti pengukur tensi darah digital dan sinar-X. 2.     Alat pengganti organ tubuh manusia yang telah rusak misalnya mata buatan, ginjal...